JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 27 perusahaan yang siap melakukan pencatatan saham. Mayoritas perusahaan berasal dari sektor konsumer.
Dari jumlah tersebut, setidaknya 10 calon emiten merupakan perusahaan besar dengan aset di atas Rp250 miliar.
“Sampai dengan 8 Desember, terdapat 27 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Minggu (10/12/2023).
Perusahaan beraset skala menengah (aset antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar) masih mendominasi pipeline pencatatan yakni sebanyak 16 korporasi, sedangkan 1 sisanya memiliki aset kecil di bawah Rp50 miliar.
Sektor konsumer merajai calon perusahaan terbuka, dengan rincian konsumer siklikal 6 perusahaan, dan 3 mewakili konsumer nonsiklikal.