Ketiga investor global lebih memilih proyek-proyek infrastruktur, misalnya jalan tol, yang punya risiko trafic dan dapat diperkirakan. Investor cenderung memilih ruas yang layak dari sisi keekonomian alias ada proteksi dari sisi pendapatan dan bisa menjamin pendapatan minimal.
Keempat dari sisi kepastian hukum, investor perlu memiliki keyakinan bahwa seluruh hak dan kewajiban dalam perjanjian konsesi dapat dijalankan sesuai kesepakatan dengan pemerintah.
"Memang ada risiko traffic, tapi ini sesuatu yang bisa kita siasati atau ada skema yang bisa kita kembangkan," pungkasnya.
(Feby Novalius)