KA Feeder Kereta Cepat Tabrak Mobil, Waspada Saat Melintas Perlintasan Sebidang!

Heri Purnomo, Jurnalis
Kamis 14 Desember 2023 18:11 WIB
Kereta Feeder Whoost Tabrak Mobil. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung menyampaikan kejadian KA Feeder kereta cepat yang tertemper mobil di KM 142+9 petak jalan Padalarang-Cimahi pada hari. menyebabkan 2 korban jiwa dan 4 orang luka-luka.

"Saat ini korban tersebut sudah dibawa ke kepolisian setempat," kata Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).

Atas peristiwa tersebut, Ayep mengimbau masyarakat untuk disiplin, terutama pada saat melintasi perlintasan sebidang. Mengingat saat ini PT KAI juga telah menambah percepatan waktu tempuh beberapa perjalanan KA.

"PT KAI Daop 2 Bandung mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api," katanya.

Sementara itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menjelaskan bahwa kecelakaan KA Feeder Kereta Cepat yang tertemper mobil di Kampung Sumur Bor, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung pada hari ini, Kamis (14/12/2023) terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

"KCIC meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan 214 penumpang KA Feeder Kereta Cepat tujuan Padalarang yang perjalanannya terganggu akibat adanya mobil yang menabrak KA Feeder," kata Corporate Secretary KCIC, Eva Khairunnisa yang diterima MNC Portal, Kamis (14/12/2023).

Eva mengatakan akibat kejadian ini, KA Feeder yang dijadwalkan tiba di Stasiun Padalarang pukul 13.01 WIB tiba di Stasiun Padalarang mengalami keterlambatan dikarenakan harus menunggu di Stasiun Cimahi untuk memastikan jalur kembali aman.

Dia menjelaskan pada pukul 13.33 WIB proses evakuasi mobil selesai dan KA Feeder kembali diberangkatkan dari Stasiun Cimahi pukul 13.42 WIB, selanjutnya tiba di Stasiun Padalarang sekitar pukul 13.55 WIB.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya