“Di seluruh negara, kami menyampaikan kemajuan IKN, investasi apa yang terbuka dan banyak yang berminat. Tetapi kan sampai sekarang sudah lebih dari 300 LoI yang sudah ditandatangani,” katanya.
Konsorsium Investor IKN
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan, investor dalam negeri menjadi prioritas untuk mengisi wilayah pusat IKN. Ia optimis investor dalam negeri mampu membangun IKN, khususnya kawasan-kawasan inti.
Menteri Bahlil menginginkan pembangunan dapat dipercepat. Sehingga Agustus 2024 kawasan IKN dapat digunakan sebagai tempat melakukan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Secara resmi, 10 perusahaan besar Indonesia mengumumkan investasi di IKN.
Pengumuman ini langsung disaksikan Presiden Jokowi ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking di IKN September 2023 lalu. Sepuluh perusahaan tersebut dipimpin oleh Agung Sedayu Group, beranggotakan Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group.
Selain itu, beberapa investor lain, seperti Pakuan, Marriott, Jambuluwuk, Vasanta, Hermina, dan Jakarta Intercultural School, turut terlibat di dalam proses pembangunan sektor perhotelan, mal, rumah sakit, pendidikan, dan perkantoran.
Menteri Bahlil melihat bahwa kebutuhan infrastruktur bagi para investor seperti ketersediaan listrik, air, dan telekomunikasi harus dipenuhi segera. Baginya, investor lokal telah memberikan banyak kontribusi terhadap perkembangan pembangunan proyek IKN, oleh karena itu harus diberikan terus dukungan.