Perkuat Modal, Indonesia Re Bakal Ajukan PMN Rp1 Triliun pada 2024

Zuhirna Wulan Dilla, Jurnalis
Jum'at 15 Desember 2023 15:39 WIB
Share :

BANDUNG – PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re memaparkan rencana untuk 2024 terkait penguatan modal.

Diketahui bahwa di awal 2024 mendatang, Indonesia Re kembali akan mengajukan PMN sebesar Rp1 triliun yang berasal dari dana cadangan investasi pemerintah tahun depan.

Indonesia Re juga membuka kemungkinan untuk mengajukan subordinated loan kepada Kementerian Keuangan, dan menjalin kerja sama dengan strategic investor.

Dana tersebut nantinya akan diprioritaskan untuk penambahan modal terutama menjaga solvabilitas Perusahaan.

"Dengan basis modal yang kuat, harapannya Indonesia Re bisa memperoleh peringkat internasional dan membuka peluang bisnis di pasar global,” kata Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu di Bandung pada Jumat (15/12/2023). 

Benny menyebut kalau susunan strategi ini untuk menjaga kondisi kesehatan keuangan perusahaan.

Pada jangka pendek dan menengah, perusahaan melakukan perbaikan Hasil Underwriting Bersih (HUB) pada reasuransi umum dan reasuransi jiwa, penyesuaian dalam pengelolaan aset investasi dan piutang, dan efisiensi biaya usaha.

Sementara itu, untuk jangka panjang perusahaan akan mengupayakan pengajuan tambahan modal kepada pemegang saham.

Langkah perbaikan Hasil Underwriting Bersih (HUB) pada reasuransi umum yakni melakukan penyempurnaan portofolio pada semua lini bisnis, peningkatan premi reasuransi, penurunan komisi reasuransi, perbaikan pricing, serta pengetatan di berbagai prosedur. Sementara di bisnis reasuransi jiwa, Indonesia Re lebih selektif dalam akseptasi bisnis, dan melakukan program pemulihan portofolio dengan kenaikan tarif premi, perbaikan Terms & Conditions dan underwriting, terminasi terhadap bisnis dengan kontribusi negatif, serta optimalisasi fungsi unit pengembangan produk.

Dalam aspek perbaikan pengelolaan aset investasi, perusahaan menjalani rebalancing asset, penguatan tata kelola, kebijakan investasi dengan pendekatan Liability Driven Investment, serta strategi investasi yang lebih memprioritaskan aspek solvabilitas dan manajemen risiko portofolio daripada aspek rentabilitas.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya