JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengklaim pembiayaan utang terus terkendali hingga 12 Desember 2023.
"Realisasi pembiayaan melalui penerbitan utang per 12 Desember 2023 mencapai Rp345 triliun," ungkap Sri dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi Desember 2023 di Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Sri menyebut bahwa realisasi utang sebesar Rp345 triliun ini jauh turun dari APBN 2022 sebesar Rp544,4 triliun, dan juga jauh turun dari desain awal APBN 2023 sebesar Rp696,3 triliun.
"Ini disebabkan oleh penurunan defisit seiring peningkatan pendapatan negara akibat kenaikan harga komoditas, serta optimalisasi belanja negara," jelas Sri.
Tak hanya itu, penurunan pembiayaan utang ini juga karena adanya penggunaan sebagian Saldo Anggaran Lebih (SAL) 2022 sebagai langkah antisipasi volatilitas pasar keuangan di 2023.