Produksi Cabai Terus Turun, Harganya Semakin Pedas

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Senin 18 Desember 2023 14:28 WIB
Harga Cabai Semakin Pedas. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Harga cabai di pasar tradisional terus mengalami kenaikan cukup tinggi. Bahkan harganya mendekati Rp150.000 per kilogram (Kg).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan, kondisi mahalnya harga cabai disebabkan menurunnya produktivitas para petani. Sebab ketika musim kemarau tanaman cabai rentan terserang hama, akhirnya membuat cabai rusak dan tidak ada semangat para petani untuk menanam cabai.

"Produksi kita memang sangat jauh menurun dibandingkan tahun lalu, kalau kondisi kemarau, tidak menentu, waktu itu hujan dan musim kemarau, itu memang ada hama yang menyerang, sehingga masyarakat malas menanam cabai," ujar Abdullah dalan Market Review IDXChannel, Senin (18/12/2023).

Menurut Abdullah, seharusnya pemerintah memberikan semacam advokasi atau pendamping kepada para petani ketika musim-musim hama tersebut menyerang. Sehingga petani masih ada keinginan kuat untuk menanam cabai.

"Kalau kita punya design langan yang baik, itu bisa diantisipasi, kalau dibiarkan, tanpa penguatan petani kita, tanpa pendampingan petani kita, tanpa advokasi kita, masyarakat tidak tanam karena kondisinya pasti rusak akhirnya tidak tanam," lanjutnya.

Mengutip PIHPS Nasional harga cabai merah tertinggi di pasar tradisional terjadi di Maluku Utara sebesar Rp117.500/kg, Kalimantan Utara Rp115.000/kg, DKI Jakarta Rp100.850/kg, Kalimantan Tengah Rp100.000/kg, Gorontalo Rp93.350/kg. Data per 15 Desember 2023.

Kemudian pada periode yang sama, harga cabai rawit tertinggi terjadi di Maluku Utara Rp145.000/kg, Sulawesi Tengah Rp141.900/kg, Gorontalo Rp139.150/kg, Kalimantan Utara Rp138.150/kg, Sulawesi Tenggara Rp130.650/kg, dan Maluku Rp122.200/kg.

"Saya sampaikan ke Bapanas dan Kemendag, harus ada upaya untuk menghadap di Nataru, karena Natal dan Tahun Baru kita mengalami dua fase, pertama fase pertama permintaan tinggi di tanggal 21, 22, 23, dan puncak di tanggal 25 Desember, dan fase kedua menjelang akhir tanggal 1 Januari, itu ada peningkatan permintaan," lanjutnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya