Menekan harga yang mengalami kenaikan tersebut, Abdullah berharap kepada Pemerintah untuk segera melakukan subsidi silang. Seperti mendistribusikan wilayah-wilayah yang saat ini masih mempunyai stok cabai berlebihan, untuk dikirim ke wilayah yang defisit. Sehingga bisa membentuk harga di pasar yang lebih murah.
"Saya sudah sampaikan, solusi yang dilakukan pemerintah adalah melakukan subsidi distribusi dari wilayah wilayah yang baru panen atau masih ada stok, contoh NTB, Sulawesi Selatan, kalau masih ada digeser ke Jakarta, atau dari sumatera barat, yang masih tinggi atau yang masih pengen," pungkasnya.
(Feby Novalius)