JAKARTA - Uang rupiah koin logam pecahan Rp1.000 gambar kelapa sawit memiliki nilai jual hingga ratusan juta. Hal tersebut karena koin Kelapa Sawit saat ini sudah langka.
Pada 1 Desember 2023, uang rupiah logam pecahan Rp500 tahun gambar melati (tahun emisi 1991 dan 1997) dan Rp1.000 gambar kelapa sawit (tahun emisi 1993) telah dicabut dan ditarik peredarannya oleh Bank Indonesia (BI). Menurut BI, hal tersebut dilakukan karena masa edar yang cukup lama serta perkembangan teknologi bahan/material uang logam yang sudah berbeda.
Walaupun ditarik peredarannya oleh BI, harga jual uang koin tersebut bernilai ratusan juta. Koin logam Kelapa Sawit juga masih bisa ditukarkan di Bank Umum apabila masyarakat masih memilikinya. Penukaran ini dapat dilakukan sejak 1 Desember 2023 hingga 1 Desember 2033. Hal tersebut juga bisa dilakukan di Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia.
Pemesanan penukaran uang logam tersebut dapat dilakukan melalui aplikasi PINTAR atau dapat diakses melalui https://www.pintar.bi.go.id. Segala Penukaran mengacu pada ketentuan atau informasi yang disampaikan mengenai jadwal operasional dan layanan publik Bank Indonesia.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko menyatakan pihaknya tak mempermasalahkan adanya penjualan uang koin itu hingga ratusan juta rupiah. Sebab, apabila seorang kolektor merasa itu memiliki nilai bersejarah dan seni yang tinggi, maka itu tidak dilarang. Masyarakat diperbolehkan untuk menjual ataupun membeli dengan harga berapapun.
“Nah, itu kalau dianggap sebagai koleksi dan barang unik dan antik, susah. Tetapi kalau uang pada waktunya nanti dianggap sebagai barang kuno itu harganya tergantung kesepakatan. Kalau dikumpulkan, ya silakan aja,” kata Onny, Selasa (19/12/2023).
Kemudian, uang koin Rp1.000 Kelapa Sawit juga dijual mahal secara online. Hal ini diungkap oleh seorang penjual dari toko online bernama Nafisha04_shop. Dia mengungkapkan alasan mengapa uang tersebut bisa dijual hingga angka Rp100 juta. Dia juga mengaku bahwa dirinya mengumpulkan uang koin Rp1.000 itu selama 10 tahun.
Adapun dua cara untuk menjual Uang Koin logam Kelapa Sawit. Pertama, bisa menjual ke komunitas penggemar kolektor uang kuno. Kedua, menjual uang tersebut ke pedagang uang kuno. Biasanya, pedagang uang kuno dapat ditemui di pinggir jalan atau sudut kota tertentu. Terakhir, masyarakat juga dapat menjualnya melalui situs e-commerce yang berlaku.
Baca Selengkapnya: Benarkah Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Bernilai Ratusan Juta?
(Kurniasih Miftakhul Jannah)