"Makanya kita harus segera percepat program apa transisi konversi ke listrik supaya nggak tergantung sama minyak kebanyakan. Kalau listrik kan nggak sudah disubsidi," pungkasnya.
Sebelumnya, proyeksi harga minyak mentah dunia tahun depan akan relatif stabil meski kekhawatiran tensi geopolitik Timur Tengah masih berlanjut hingga akhir tahun ini diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Proyeksi itu disampaikan Jokowi dalam Seminar Nasional Perekonomian Outlook Indonesia “Optimisme Penguatan Ekonomi Nasional di Tengah Dinamika Global” yang diadakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Hotel St.Regis, Jakarta, hari ini.
Kepala Negara menuturkan, hitung-hitungan harga minyak mentah itu dibuat usai dirinya mendapat bisikan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Kendati demikian, Jokowi mengatakan, dirinya masih mewaspadai gejolak yang masih berlanjut di Timur Tengah saat ini.
"Ketidakpastian global masih berlanjut, konflik Timur Tengah yang bisa memicu kenaikan harga minyak global masih ada meski tadi bu Menteri Keuangan bisik-bisik urusan harga minyak kelihatan tidak akan bergejolak naik lagi,” jelas Jokowi.
(Zuhirna Wulan Dilla)