JAKARTA - Saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melonjak signifikan sepanjang pekan kemarin, mengakumulasi peningkatan 113,29% dalam sebulan per Jumat, 22 Desember 2023. Ini berlangsung di tengah kenaikan kasus Covid-19 secara global sebesar 52%.
Libur panjang Natal dan Tahun Baru disebut berpotensi mendongkrak kenaikan kasus Covid, kendati Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan secara keseluruhan jumlah kasus saat ini masih relatif aman.
BACA JUGA:
“Kalau melihat tren Covid ini berpotensi meningkat lebih signifikan setelah liburan panjang. Ini bisa jadi katalis bagi saham KAEF,” kata Founder CTASaham Andri Zakarias Siregar, dalam 2ND Session Closing IDX Channel Jumat lalu.
Secara historis KAEF telah melonjak 84,85% dalam tiga bulan terakhir. Transaksi-net mencapai Rp911,5 miliar, dengan volume 674,2 juta saham dalam tiga bulan.
BACA JUGA:
Adapun investor asing terpantau melakukan profit taking Rp1,36 miliar di pasar reguler, meskipun transaksi investor domestik masih cukup dominan sebesar 96,7%.
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat terdapat penambahan kasus harian konfirmasi Covid sebanyak 402 orang, sehingga jumlah kasus aktif di Indonesia menjadi 2.154 orang. Menteri Budi menegaskan kondisi ini dapat terus terkendali sehingga tidak terjadi lonjakan yang terlalu tinggi.