JAKARTA - Kasus Covid-19 kembali meningkat termasuk di Indonesia. Masyarakat pun diimbau untuk kembali memakai masker saat berada di luar ruangan seperti naik transportasi umum.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 per 18 Desember 2023 telah mencapai angka sebanyak 243 orang yang terkonfirmasi positif. Sementara itu, terdapat 2.204 kasus aktif dan 2 kasus yang dilaporkan meninggal.
Mantan Direktur WHO, Profesor Tjandra Yoga Aditama memberikan saran untuk kembali memberlakukan penggunaan masker di sejumlah tempat keramaian. Hal ini dipicu lonjakan Covid-19 terjadi.
“Pemerintah Singapura amat menganjurkan penggunaan masker di tempat kerumunan, apalagi kalau di dalam ruangan dan kalau mengunjungi kelompok rentan,” kata Prof Tjandra, dikutip dalam keterangan tertulis.
Menurutnya, dengan pengetatan yang dilakukan, maka hal ini bisa membantu menurunkan angka Covid-19 yang terjadi. Selain itu, upaya tersebut juga tetap harus dibantu dengan vaksinasi Covid-19.
Diketahui, menurut Profesor Tjandra Yoga Aditama, varian yang saat ini beredar di Singapura secara rinci menyebutkan bahwa lebih dari 60 Persen penduduk Singapura disebabkan oleh virus Covid-19 jenis JN.1 yang merupakan bagian dari varian BA.2.86.
Sehingga, pemerintah Singapura menyatakan bahwa sampai akhir November 2023 maka lebih dari 70 Persen kasus Covid-19 disebabkan oleh varian EG.5 dengan sub lineage HK.3.
Baca selengkapnya: 6 Fakta Naik Transportasi Umum Bakal Wajib Pakai Masker Lagi
(Taufik Fajar)