Tukang Becak hingga Pelaku Usaha Dapat BLT El Nino

Anggie Ariesta, Jurnalis
Jum'at 29 Desember 2023 13:12 WIB
Penerima BLT El Nino. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan program bantuan pada 2024.

"Dari hasil dialog, tentu saja sebagian besar atau hampir seluruhnya minta agar program ini diusulkan ke bapak presiden untuk dilanjutkan ke tahun depan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam agenda Penyaluran Bansos BLT El Nino di Kantor Pos Oceania Jakarta Barat, Jumat (29/12/2023).

 BACA JUGA:

"Tentu akan saya bahas ke bapak presiden untuk program ini yang pada saat Covid-19 kita berikan 3 bulan kemudian kita evaluasi kalau memang tepat sasaran kita lanjutkan," imbuhnya.

Untuk total dana yang disediakan sekitar Rp7,52 triliun dengan realisasi sampai hari ini melalui Pos Indonesia sudah 91%. Menurut Menko Airlangga, bantuan ini akan mendorong daya beli karena 50% ekonomi adalah konsumsi masyarakat.

 BACA JUGA:

"Jadi kami berharap dengan demikian mereka punya daya beli untuk spending dan akan mendorong untuk pertumbuhan ekonomi dan kami melihat bahwa pertumbuhan ekonomi year on year (yoy) diharapkan diatas 5%," jelasnya.

Selain di Jakarta Barat, Airlangga juga beberapa hari yang lalu mengatakan di Yogyakarta, BLT juga dibagikan melalui kantor pos. Karena, lanjut dia, salah satu selain Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara, pemerintah juga membagikan BLT melalui Kantor Pos agar bisa tepat sasaran.

"Capaiannya sekitar 85%. Jadi tentu khusus di pos secara nasional sudah lebih 90%," ucap dia

Di Yogyakarta, Airlangga menjelaskan salah satu yang mendapatkan adalah tukang becak, lalu ada tukang laundry untuk mahasiswa, sementara di Jakarta Barat yang menerima sebagian besar tidak bekerja. Dia berharap bantuan tersebut bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok.

Selain BLT El Nino, pemerintah juga sebelumnya memberikan bantuan beras 10 kilogram per kelompok penerima manfaat yang jumlahnya sebanyak 21,8 juta.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya