JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggulirkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat untuk mengantisipasi dampak el Nino.
BLT El Nino merupakan upaya pemerintah untuk membantu daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga yang diakibatkan oleh kekeringan.
“Karena panasnya panjang sehingga harga kebutuhan pokok ada yang naik utamanya beras itu ditutup dengan ini,” kata Jokowi.
Berikut ini, Okezone telah merangkum fakta mengenai BLT El Nino yang telah cair. Sabtu (30/12/2023).
1. Cair Rp7,52 Triliun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan langsung Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino ke 60 orang perwakilan masyarakat di Kantor Pos Indonesia Cabang Jakarta Barat.
Sejauh ini, pemerintah telah merealisasikan 91% bantuan lewat Pos Indonesia dari total Rp7,52 triliun. Harapannya, penyaluran bantuan lewat Pos Indonesia akan tepat sasaran.
"Nah ini akan dibagi melalui Pos supaya tepat sasaran, karena kita sudah monitor PT Pos jarang salah alamat maka kirim bansos pun pasti tepat sasaran," kata Airlangga
2. Realisasi Penyaluran BLT El Nino
BLT El Nino telah disalurkan Pemerintah mulai November hingga Desember 2023 dengan besaran Rp400 ribu per 2 bulan atau Rp200 ribu per bulan. Penyaluran BLT El Nino menyasar kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Tapi pemerintah tetap melihat perlu ada bantuan untuk El Nino mengurangi fluktuasi harga, nah bantuan yang diberikan sebesar Rp200 ribu satu bulan, dibayar satu kali untuk 2 bulan sebesar Rp400 ribu," ungkap Menko.
3. Tujuan BLT El Nino
Presiden menyampaikan bahwa BLT El Nino tersebut diberikan untuk memastikan bahwa daya beli masyarakat tetap terjaga dalam menghadapi situasi yang dapat dikatakan tidak mudah. Juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat karena kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
“BLT El Nino ini digunakan karena ada kenaikan barang, beras yang naik dikit, ini dipakai untuk menutup itu,” kata Presiden kepada para penerima.
4. BLT El Nino dan Bansos Pangan
Selain BLT El Nino senilai Rp400.000 yang dibagi selama bulan November dan Desember kemarin kepada masyarakat, Jokowi menyebut bahwa pemerintah juga menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah sejumlah 10 kilogram dimulai dari bulan September 2023.
“Nanti Januari, Februari, Maret (2024) yang 10 kilo dilanjutkan lagi,” imbuhnya.
5. Penerima BLT El Nino
Di Yogyakarta, Airlangga menjelaskan salah satu yang mendapatkan adalah tukang becak, lalu ada tukang laundry untuk mahasiswa, sementara di Jakarta Barat yang menerima sebagian besar tidak bekerja.
Dia berharap bantuan tersebut bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok.
Selain BLT El Nino, pemerintah juga sebelumnya memberikan bantuan beras 10 kilogram per kelompok penerima manfaat yang jumlahnya sebanyak 21,8 juta.
6. Respon Positif Warga
Salah satu penerima BLT El Nino, Sumiatun memberikan respon yang positif, dia merasa bersyukur atas bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Sumiatun berharap bantuan serupa tersebut dapat dilanjutkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
“Bahagia alhamdulillah bersyukur semoga terus berlanjut bisa meningkatkan ekonomi rakyat Indonesia,” tandasnya.
(Feby Novalius)