Proyek MRT Rute Mangga Besar-Kota Sudah 42%

Dalam percepatannya, Hutama Karya menerapkan beberapa teknologi dan inovasi, seperti penggunaan alat-alat berteknologi Jepang khususnya dengan mesin pengebor terowongan atau Tunnel Boring Machine (TBM).

Selain itu melakukan pengadaan sumber daya khusus untuk mengerjakan proyek terowongan, mempercepat proses fabrikasi serta mengubah sequence (tahapan konstruksi).

Tjahjo juga memastikan pikahnya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek yang memiliki peran strategis ini secara tepat waktu dan tepat mutu khususnya dalam meningkatkan infrastruktur transportasi perkotaan.

“Proyek ini nantinya dapat dimanfaatkan bukan hanya untuk memberikan alternatif transportasi yang efisien, mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas masyarakat namun juga memajukan potensi wisata budaya karena berada di kawasan Jakarta Kota,” beber dia.

(Feby Novalius)