Dari sentimen domestik, pemerintah tetap optimistis meski Bank Dunia atau World Bank merevisi ke bawah outlook ekonomi global 2024 dari 2,6% menjadi 2,4%.
Sinyal perlambatan ekonomi 2024 pada dasarnya memang sudah muncul sejak 2023, namun angkanya terus direvisi ke bawah.
Meski demikian, pemerintah telah mengantisipasi perlambatan global tersebut yang berpotensi mempengaruhi ekonomi Indonesia.
Adapun, Bank Dunia meramalkan ekonomi Indonesia pada 2024 dan 2025 akan stabil di 4,9%, lebih rendah dari ramalan 2023 di angka 5%. Dengan adanya perlambatan ekonomi global, kinerja ekspor diprediksi akan menurun.
Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah hari ini menguat, selanjutnya untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif dan kemudian ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.530 - Rp15.600.
(Taufik Fajar)