Dia menilai, saat ini porsi proyek di Indonesia perlu dibagi antara perusahaan pelat merah dengan perusahaan swasta. Misalnya, pada proyek yang sudah menunjukkan keuntungan maka kemudian bisa dialihkan ke swasta.
"Dibagi lah mana yang sudah bisa, kalau memang kemudian swasta sudah bisa muncul jangan-jangan memang BUMN-nya sudah tidak kita perlukan lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ganjar juga mengaku telah mengantongi data perusahaan-perusahaan yang telah bekerja sama dengan BUMN tapi belum mendapatkan bayaran.
"Hari ini saya kumpulin data pak, berapa kemudian suplier itu mitra2 yang tidak terbayar, malu dong, kalau kita punya perusahaan pelat merah gak bayar, malu, gitu lah kira-kira. Ini kok ngangguk semua ini, ini kayaknya korban-korban lagi ini," pungkasnya.
(Feby Novalius)