JAKARTA - Direktur Jenderal Perkerataapian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan, pihaknya tengah melakukan evaluasi atas terjadinya sejumlah insiden kereta api belakangan ini.
Kemenhub mencatat, setidaknya ada 3 insiden kecelakaan kereta api dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Pada Minggu (14/1/2024) terjadi insiden kereta anjlok di Stasiun Tanggulangin, serta insiden pada perlintasan sebidang yang terjadi di tiga lokasi terpisah, yaitu Klaten, Banyuwangi dan Tebingtinggi.
Sementara sebelumnya telah terjadi kecelakaan yang melibatkan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) di Cicalengka.
Terkait insiden-insiden tersebut, Risal mengungkapkan bahwa DJKA terus melakukan peningkatan pada jalur-jalur kereta api dan membangun jalur ganda untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan perjalanan kereta api.
Pembangunan jalur ganda yang dilakukan oleh DJKA mencakup Segmen Cirebon - Purwokerto - Yogya - Solo - Madiun - Wonokromo (rampung pada 2020), Segmen Bogor - Sukabumi (progres mencapai 97,14%), dan Segmen Kiaracondong - Cicalengka (Tahap I rampung 2022, Tahap II progres mencapai 76,08%).