"Pejabat dahulu yang tamatan Harvard, yang sekolahnya hebat, tak lebih baik dengan pejabat sekarang. Jadi, tidak mesti yang katanya pintar buat pidato itu bisa mengeksekusi investasi, kalau mau bagus," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Bahlil juga mengaku, sejak menjabat sebagai Kepala BKPM menggantikan Tom Lembong, mendapatkan warisan investasi mangkrak sebesar Rp708 triliun. Kemudian Bahlil mengklaim sudah mampu merampungkannya sekitar Rp558 triliun dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun.
"Saya masuk BKPM Oktober 2019, saya diwariskan pemimpin terdahulu investasi mangkrak Rp708 triliun. Rp708 triliun saya diwariskan investasi mangkrak, dan alhamdulillah tidak lebih 3 tahun investasi mangkrak dieksekusi Rp 558 triliun atau 78,9 persen," kata Bahlil.
"Januari-Desember realisasi investasi tumbuh 17,5% (yoy), capaian kita 101% dari target. Pak Jokowi fair Kalau Menteri bagus, mencapai KPI tidak di resufle, jangan ngomel kalau di ganti," tutupnya.
(Taufik Fajar)