JAKARTA - Jajaran anggota Dewan Komisaris beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang ramai-ramai mengajukan surat pengunduran diri.
Hal ini terjadi karena mereka memilih untuk bergabung dalam tim sukses (timses) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
Keputusan ini tentu menarik perhatian karena anggota Dewan Komisaris BUMN memiliki peran penting dalam pengawasan dan pengambilan keputusan tersebut.
Terbaru, Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank, memilih cabut dari Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang dijabatinya sejak Mei 2021 lalu.
Berikut Okezone merangkum 4 Fakta Abdee Slank dan Sejumlah Komisaris BUMN Mundur, Sabtu (27/1/2024).
1. Alasan Abdee Slank Mengundurkan Diri
Alasan mendasar gitaris grup band Slank itu karena bergabung bersama timses atau memberi dukungan politik untuk Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pengunduran diri dikonfirmasi langsung oleh Abdee saat deklarasi Slank dukung Ganjar-Mahfud, di Gang Potlot Jakarta, Sabtu (20/1/2024) kemarin. Hadir dalam acara itu semua personil Slank, para Slankers dan Capres-Cawapres nomor urut 3.
"Jadi saya mau disclaimer dulu. Menghindari pertanyaan, ini kok Komisaris ada di sini, jadi biar tidak ada dusta di antara kita, untuk menghormati aturan yang ada, serta nilai dan etika, per hari Jumat kemarin jam 17.00 saya sudah melayangkan surat pengunduran diri dari Telkom Indonesia," ucap Abdee.
2. Deretan Komisaris BUMN Undur Diri Jadi Timnes Politik
1. Muhammad Arief Rosyid Hasan resmi undur diri sebagai Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI sejak November 2023 lalu.
2. Eko Sulistyo, Eko mengundurkan diri sebagai komisaris PT PLN (Persero) pada Oktober tahun lalu.
3. Eks politikus PDI Perjuangan itu tak lagi menjabat sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) sejak November 2023.
4. Andi Gani Nena Wea Pada Nomor 2023, Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP, Andi Gani Nena Wea, resmi mundur dari jabatannya.
5. Anggawira Komisaris BUMN lain yang mengundurkan diri adalah Anggawira. Dia sebelumnya menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Krakatau Pipe Industries (KPI).
3. Pengganti Abdee Slank Sampai Saat Ini Belum Ada
Arya Staf Khusus Menteri BUMN mengaku hingga saat ini belum ada sosok baru pengganti Abdee. Kendati begitu, cabutnya pria berambut gondrong itu tidak mempengaruhi jalannya bisnis perusahaan pelat merah di sektor telekomunikasi terbesar Tanah Air ini.
Adapun, proses pergantian Abdee akan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar Kementerian BUMN dan Telkom. Soal ini Arya tidak merinvi waktu pelaksanaanya.
“(Udah ada pengantinya?) Lo ya sabar aja. Nggak lah, belum sabar aja, kan belum juga RUPS-kan,” tuturnya.
4. Ganjar-Mahfud mereka di Sebut Sebagai Revolusi Cinta
Dengan mendukung Ganjar-Mahfud, kata Abdee, dia berharap segala praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme hilang dari Indonesia sebagaimana cita-cita reformasi.
“Kita juga harus menjaga demokrasi dan menurut kami yang paling tepat untuk itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," ujar Abdee.
Dalam deklarasi dukungan dan informasi pengunduran diri Abdee yang dihadiri langsung oleh Ganjar-Mahfud ini, Slank dan Slanker disebut telah pula menyampaikan sejumlah ide dan gagasan kepada pasangan calon nomor urut 3. Mereka menamainya Revolusi Cinta.
“Insya Allah niscaya kalau menang bisa dijalankan,” ujar Bimbim Slank soal itu.
(Taufik Fajar)