JAKARTA - Tren okupansi perkantoran tahun baru 2024 diprediksi mengalami pertumbuhan moderat. Salah satu faktor utama adalah meningkatnya permintaan akan kebutuhan ruang kantor.
“Tahun 2024 ini kebutuhan ruang kantor masih akan bertumbuh namun pertumbuhannya relatif biasa-biasa aja. Mungkin beberapa sektor seperti core inspes masih ada yang ekspansi, lalu perusahaan seperti e-commerce yg terkait dengan bisnis online, internet masih akan membutuhkan ruang kantor,” ujar Pengamat Properti Anton Sitorus kepada Okezone.
Menurutnya, selama tidak ada penambahan pasokan baru di pasar dan permintaan yang terus tumbuh positif, maka dapat diproyeksikan okupansi akan sedikit naik.
“Secara umum, volumenya tidak terlalu besar, terkait dengan okupansi misal tahun ini tidak ada pembangunan baru yg masuk ke pasar artinya suplainya tetep segitu, permintaan tumbuh positif, maka okupansi mungkin akan meningkat sekitar 1-2% tahun ini,” imbuhnya.
Meskipun demikian, kondisi pasar dapat berubah tergantung pada faktor-faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi global, dan perkembangan teknologi.
Sementara itu, dari permintaan terhadap landed house atau rumah tapak diprediksi memiliki minat tinggi di tahun ini. Landed House dinilai lebih aman dan nyaman dibandingkan apartemen.