JAKARTA - Capres yang diusung Partai Perindo Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya mensejahterakan petani sawit. Lapangan Astaka Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) menjadi saksi.
Di hadapan ratusan ribu masyarakat pada acara "Kampanye Akbar", eks Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyatakan tata kelola industri kelapa sawit serta kesejahteraan para petani menjadi salah satu perhatian Ganjar-Mahfud.
Berdasarkan dialog bersama petani sawit, terdapat tiga poin yang dibutuhkan penyelesaian untuk mewujudkan Indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia dan naik kelas.
Pertama, implementasi tentang pemanfaatan undang-undang reformasi agraria harus dijalankan secara optimal, serta membereskan masalah kepastian lahan sawit.
"Kami juga mendapatkan masukan dari para petani sawit mereka berharap reforma agraria jalan, memastikan status tanahnya, sehingga tidak berkonflik berkepanjangan," jelas Ganjar kepada awak media usai ditemui di Istana Maimun, Kota Medan, Sumut, Minggu (28/1/2024).
Kedua adalah memproteksi harga tandan buah segar (TBS) untuk mencegah penurunan harga yang dilakukan secara sepihak oleh perusahaan perkebunan pemilik pabrik kelapa sawit (PKS).
Selain itu, perlindungan memang sudah menjadi kewajiban pemerintah bersamaan dengan pemberdayaan masyarakat.