4. KA Parahyangan Bukan Saingan KA Whoosh
Arya mengatakan, tidak ada kaitan antara Kereta Cepat Whoosh dan berkurangnya perjalanan kereta api Argo Parahyangan rute Stasiun Gambir-Bandung. Meski, kereta cepat tengah mengalami penurunan jumlah penumpang.
"Kan bukan lawannya. (Sama-sama ke Bandung) tapi Kereta Cepat kan lawannya bukan KA Parahyangan. Nggak ada kaitannya," ujarnya
5. Tanggapan KCIC
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyatakan, minat masyarakat menggunakan kereta Whoosh sangat positif.
“Menanggapi banyaknya permintaan informasi data penumpang berkaitan dengan yang isu perjalanan kereta Whoosh sepi penumpang, dapat kami sampaikan bahwa sejauh ini okupansi Kereta Cepat Whoosh masih stabil di atas 50 persen dan minat masyarakat menggunakan kereta Whoosh sangat positif,” ujar Eva melalui keterangan pers.
6. Okupansi Whoosh Capai 70.1% per Hari
Eva menilai dari awal mula beroperasinya kereta cepat hingga sekarang, secara keseluruhan rata-rata okupansi Whoosh mencapai 70,1 persen per hari.
“Dari data volume penumpang tersebut KCIC melihat antusias masyarakat sejak awal beroperasi hingga saat ini terus positif untuk menggunakan Whoosh sebagai moda transportasi publik pilihan,” paparnya.
(Feby Novalius)