RI Impor 600 Ribu Ton Beras, Hasil Panen Petani Gimana?

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Sabtu 10 Februari 2024 13:41 WIB
RI Impor Beras 600 Ribu Ton. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Pemerintah segera mendatangkan beras impor sebanyak 600 ribu ton hingga Maret 2024. Namun pada waktu yang sama mulai memasuki juga musim panen tahap I di tahun ini.

General Manager Unit Bisnis Bulog Sentra Niaga Topan Ruspayandi mengatakan, pihaknya telah mendapatkan restu pemerintah untuk mendatangkan beras impor tersebut. 600 ribu ton ini terdiri dari 100 ribu ton sisa kuota impor pada akhir Desember 2023 yang belum terealisasi, sedangkan 500 ribu ton lagi merupakan izin impor baru yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dan sudah mendapatkan kontrak impor.

"Untuk izin (impor) di tahun 2024, kita kemarin baru saja 2 minggu yang lalu, kita mengundang puluhan eksportir dari negara produsen beras, kita sudah berkontrak 500 ribu ton, dan itu kita targetnya akhir Maret sudah masuk semua, jadi 100 ribu ton sisa 2023 dan 500 ribu ton baru kontrak," ujar Topan dalam FGD (Forum Group Discussion) di Jakarta, Jumat (9/2/2024).

Menurutnya, kebijakan importasi ini dalam rangka menjaga cadangan pangan pemerintah agar mampu menjaga stabilitas harga pangan di pasar. Sebab isu perubahan iklim ini menurutnya bakal mengoreksi produksi beras di Indonesia sendiri.

"Sambil berjalan kita juga tengah memenuhi lelang lagi ijin impor di 2024. Tahun ini kita menghadapi tantangan yang luar biasa besar untuk produksi padi, dan pangan yang lain," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menjelaskan teori supply and demand menjadi tokoh utama dalam membentuk harga suatu barang di pasar. Sehingga ketika beras impor masuk dan pada yang sama panen tiba, maka supply otomatis akan melimpah dan membentuk harga jual yang murah.

"Kenapa petani tetap miskin, karena dia hanya punya pendapatan saat panen, kehidupan sehari hari dari ngutang, dia terjebak dalam depth interlock. Jadi dia tidak punya penghasilan sehari hari-hari dia ngutang dari warung, ketika panen dia memberikan hasil panen kepada tengkulak, gimana mau kaya," kata Esther.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya