Naik Tak Wajar, Saham ICTSI Jasa Prima (KARW) Masuk Radar UMA

Anggie Ariesta, Jurnalis
Senin 12 Februari 2024 10:28 WIB
BEI pantau ketat saham KARW (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) dalam radar pantauan. Saham KARW dipantau akibat peningkatan harga saham diluar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Diketahui, KARW merupakan emiten yang bergerak di bidang jasa bongkar muat, serta pengembangan, pembangunan dan pengoperasian fasilitas infrastruktur maritim dan layanan terkait ini dalam sepekan perdagangan, meningkat signifikan dengan 43,75%.

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham KARW yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A, Senin (12/2/2024).

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai KARW adalah informasi tanggal 6 Februari 2024 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek (koreksi).

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham KARW tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tambah bursa.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya