Dia menyebutkan beberapa peran Bulog dalam menghadapi kondisi seperti tersebut. Pertama stabilisasi, kedua menyediakan alternatif bagi mereka yang paling membutuhkan.
"(Jadi) Menurut kami kuncinya, lusa bantuan pangan sudah dimulai. Kita menghentikan sementara buat menghormati proses Pemilu. Daripada nanti timbul fitnah dan segala macam. Jadi dihentikan dulu sampai besok. Insya Allah (setelahnya) langsung ada bantuan pangan," paparnya.
Sebagai informasi, saat ini Perum Bulog sudah melakukan penyaluran beras bantuan 10 kg kepada 22 juta keluarga penerima manfaat di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya: Dirut Bulog Pastikan Bansos Beras Disalurkan Lagi 15 Februari 2024
(Kurniasih Miftakhul Jannah)