JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan terkait pengangkutan Live Human Organ (LHO) atau organ tubuh manusia.
Melalui jalinan kerja sama ini, GIAA mendukung layanan kesehatan RSUP Persahabatan sebagai salah satu rumah sakit pusat rujukan penyakit pernapasan berskala nasional, khususnya terkait dengan prosedur transplantasi dengan memfasilitasi pengiriman LHO ke berbagai destinasi yang dilayani oleh perseroan.
Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra menyatakan, langkah kolaborasi perseroan bersama RSUP Persahabatan merupakan salah satu wujud komitmen berkelanjutan untuk mendukung upaya optimalisasi layanan masyarakat khususnya layanan kesehatan melalui layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terpercaya.
“Kami sebagai maskapai yang mengedepankan layanan premium tentunya akan menjadi mitra yang saling menghadirkan nilai tambah bagi RSUP Persahabatan, khususnya dalam aspek ketepatan waktu dalam mengirimkan LHO yang dibutuhkan oleh rumah sakit penerima," kata Irfan dalam keterangan resminya, Kamis (15/2/2024).
Lebih lanjut, penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak menandai komitmen GIAA dan RSUP Persahabatan, khususnya dalam meningkatkan perkembangan wisata kesehatan di Indonesia yang terus mencatatkan tren yang positif.
Hal tersebut dibuktikan oleh studi yang dilaksanakan oleh Global SPA & Welness Summit (GSS) dan Stanford Research Institute (SRI) pada tahun 2011 yang memproyeksikan sekitar 17,6 juta wisatawan telah melakukan perjalanan untuk kesehatan.
Seiring dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan medical tourism di Indonesia, lanjut Irfan, kesepakatan bersama RSUP Persahabatan menjadi sebuah milestone bagi perseroan sebagai penyedia infrastruktur konektivitas udara yang andal dan terpercaya untuk turut mendukung pengembangan transportasi medis di Indonesia.
“Kerja sama dengan RSUP Persahabatan ini merepresentasikan serta menjadi kontribusi nyata kedua instansi dalam upaya mendukung kemajuan wisata kesehatan di Indonesia,” tutur Irfan.