JAKARTA - CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan PHK di sektor teknologi tidak kunjung melambat karena perusahaan masih melakukan penyesuaian dengan era pascapandemi.
Zuckerberg mengatakan, selama pandemi, penjualan e-commerce melonjak pesat, sehingga mendorong keuntungan besar dalam periklanan online.
Namun ketika orang-orang kembali ke toko dan perekonomian mulai menyesuaikan diri, pertumbuhan penjualan menurun dan tingkat iklan kembali meningkat. Banyak perusahaan, termasuk Meta, menyadari bahwa mereka telah mempekerjakan terlalu banyak orang dan harus melakukan pemotongan besar-besaran.
“Dalam hal PHK dan hal-hal seperti itu, menurut saya hal itu lebih disebabkan oleh perusahaan yang mencoba mengatasi Covid,” kata Zuckerberg dalam Podcast Morning Brew Daily, dikutip Minggu (17/2/2024).
Zuckerberg menambahkan, meskipun banyak perusahaan teknologi enggan melakukan pemotongan karyawan di awal, mereka menyadari bahwa hal itu bukanlah akhir dari segalanya.
"Itu jelas sangat sulit, kami berpisah dengan banyak orang berbakat yang kami sayangi. Tetapi dalam beberapa hal, menjadi lebih ramping membuat perusahaan lebih efektif," Kata Zuckerberg.
Selain itu, Zuckerberg juga telah memangkas lapisan manajemen sebagai bagian dari upaya efisiensi. Instagram menghilangkan manajer program teknis dan peran tersebut juga dikurangi di bagian lain Meta. Karena Meta tidak menanggapi permintaan komentar Business Insider.
Zuckerberg melanjutkan bahwa Saat ini, perusahaan masih memikirkan efisiensi. Banyak yang mempertimbangkan untuk merestrukturisasi perusahaan, meratakan tingkat manajemen, dan melakukan transisi ke model yang lebih ramping.