Transisi Energi, Ini Cara Optimalkan Pemanfaatan Gas Bumi RI

Mieke Dearni Br Tarigan, Jurnalis
Senin 19 Februari 2024 10:20 WIB
Ini Cara Optimalkan Pemanfaatan Gas Bumi Indonesia (Foto: Dokumen Subholding Gas Pertamina)
Share :

JAKARTA - Transisi energi, ini cara mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi Indonesia.

Salah satunya dengan peningkatan utilisasi gas bumi dan sinergi pengelolaan seluruh rantai bisnis gas bumi dari hulu hingga hilir di masa transisi energi.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari, menjelaskan bahwa dalam upaya menjaga energy security, PGN optimis dapat berperan secara aktif dalam mempertahankan ketahanan energi, terutama dalam pemanfaatan gas bumi.

“PGN menjaga agar pasokan energi dalam negeri yang didistribusikan dapat menjangkau wilayah yang luas namun dengan layanan yang efektif dan efisien," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Dengan memiliki jaringan infrastruktur gas bumi seluas lebih dari 31 ribu km dan 4 terminal LNG, PGN memegang peran penting sebagai pengelola jaringan infrastruktur gas bumi terbesar di Indonesia. Jaringan ini diharapkan dapat menjamin pasokan gas bumi yang handal dan terinterkoneksi di berbagai wilayah Indonesia.

Ke depan, PGN melihat adanya potensi pasokan yang cukup besar di berbagai wilayah, termasuk Sumatera Bagian Utara, Sulawesi, Kalimantan Timur, dan Papua.

"PGN juga akan terus mengembangkan infrastruktur energi untuk memenuhi kebutuhan masa kini dan masa depan, di mana dari potensi pasokan gas bumi mendatang didominasi oleh jenis Liquified Natural Gas (LNG),” ujar Rosa.

Pada prinsip energy equity, PGN menciptakan kemudahan akses dan keterjangkauan pasokan gas bumi untuk masyarakat dengan harga yang terjangkau. Jika dibandingkan dengan energi lainnya, harga gas bumi relative lebih terjangkau. PGN menyediakan gas bumi dengan layanan berkisar USD6 – USD13,87 per MMBTU. Harga tersebut masih dibawah RON 90 (Pertalite) sebesar USD 17,3, LPG – 12 KG sebesar USD 26,20, dan HSD sebesar USD 41,18.

Dari sisi environmental sustainability, PGN mencermati target penurunan emisi saat ini dan masa depan yang menjadi perhatian dunia. PGN ingin menciptakan pemanfaatan energi gas bumi, termasuk LNG, sebagai pilihan utama.

Mengingat gas bumi merupakan energi yang relative lebih ramah lingkungan dengan tingkat emisi karbon paling rendah dibandingkan dengan batu bara dan fossil fuel lainnya.

Emisi karbon gas bumi sebesar 59 KG CO2 per MMBTU, jauh lebih rendah dari LPG (66 KG CO2 per MMBTU), Gasoline (72 KG CO2 per MMBTU), Petroleum (77 KG CO2 per MMBTU) dan Batu Bara (98 KG CO2 per MMBTU).

Menurutnya, optimalisasi utilisasi gas bumi di masa transisi energi penting untuk ketahanan energi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya