Menurut hasil survei, 59% partisipan menekankan pentingnya memilih aplikasi yang aman dan terpercaya untuk investasi kripto. Selain itu, 28,5% partisipan lebih memilih aplikasi yang berbahasa Indonesia.
Kelengkapan fitur juga ternyata menjadi penentu seseorang dalam memilih aplikasi apa yang akan digunakan. 23,2% partisipan menyoroti fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi.
Sebelum memilih aplikasi investasi kripto, 29,1% partisipan biasanya menanyakan ulasan dan testimoni kepada teman atau kerabat terdekat mereka secara langsung. Sementara itu, 27,5% partisipan lebih memilih melihat ulasan dan testimoni melalui media sosial. Selain itu, 14,8% partisipan mengaku melihat ulasan dari komunitas kripto.
Sebanyak 47,6% partisipan memilih media sosial TikTok sebagai sumber informasi terkait investasi kripto. Sementara 25,2% partisipan lebih memilih media sosial Instagram untuk mencari informasi seputar industri kripto. Selain Tiktok dan Instagram, ternyata 12,7% responden memilih media sosial Facebook sebagai alat untuk mencari informasi dan 9,3% memilih media sosial Youtube.
(Dani Jumadil Akhir)