Arifin mengaku, ketika usai pemilu dirinya mempersilahkan penjualan BBM Non Subsidi kepada masing-masing badan usaha karena mengikuti pergerakan harga minyak dunia. Namun untuk harga bbm subsidi Pertamina tetap akan ditahan.
Lantaran menurut Arifin badan usaha akan melakukan evaluasi masing-masing mengenai harga BBM Nonsubsidi. Apalagi, badan usaha memang kerap saling berkompetisi satu sama lain.
Perlu diketahui, PT Pertamina (Persero) memang memutuskan untuk menahan harga Pertamax cs pada Februari 2024 atau sebelum pemilu 2024. Padahal, semua badan usaha seperti Shell, Vivo dan bp-AKR memutuskan untuk mengerek harga BBM Non subsidinya.
Baca selengkapnya: Ada Sinyal Harga BBM Non Subsidi Naik Usai Pemilu 2024
(Taufik Fajar)