Bye BBM, Ini Penggunaan BBG Porsi Paling Besar

Putri Syifa Amelia, Jurnalis
Sabtu 24 Februari 2024 13:41 WIB
Bye BBM, Penggunaan BBG (Foto: Okezone)
Share :

Gagas Energi Indonesia, selaku bagian dari Subholding Gas Pertamina (PT Pertamina) mengembangkan infrastrukur bahan bakar gas, untuk mendukung pemenuhan energi yang ramah lingkungan untuk mencapai NZE tahun 2060.

Salah satunya pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, di mana emisinya sekitar 25-35% lebih rendah.

Hardiansyah menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengoptimalkan pemanfaatan BBG di masa transisi menuju New Renewable Energy. Selain itu, BBG bersumber dari dalam negeri sekaligus dapat menyumbang peran terhadap pengurangan emisi karbon. Pemanfaatan BBG tidak berkompetisi, namun berjalan bersisian dengan bahan bakar lainnya.

“Benefit lain menggunakan gas adalah menyediakan alternatif energi tanpa menambah kuantitas kendaraan, karena hanya perlu dipasang konverter yang sudah ada," katanya.

Sementara, VP Teknik Blue Bird Group Astu Rahindo menambahkan, sejak 2017, Blue Bird memakai BBG pada armadanya. Blue Bird memiliki mengurangi 50% emisi sampai tahun 2030.

"Yang kami fokuskan adalah perbaikan lingkungan, karena dampak terhadap lingkungan cukup besar. Dari emisi yang keluar dari pemakaian gas dibandingkan kendaraan biasa sekitar 60 persen (lebih rendah), karena karbon lebih sedikit dan polutan lain berkurang, sehingga lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

Saat ini sudah terpasang 3.200 armada Blue Bird yang memakai BBG atau sekitar 25% dari total armada yang dimiliki oleh Blue Bird. Mereka juga menggunakan teknologi paling baik untuk dual fuel atau switch dari BBM ke gas, sehingga lebih fleksibel. Jika memakai gas, pembakaran juga lebih baik karena oktannya lebih tinggi.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya