3 Fakta Bansos Beras 10 Kg Masih Ada Sampai Juni 2024

Fadila Nur Hasan, Jurnalis
Senin 26 Februari 2024 04:49 WIB
Bansos beras diperpanjang (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Pemerintah telah menyiapkan program bantuan pangan berupa beras hingga bulan Juni 2024. Setiap keluarga akan menerima bansos sebanyak 10 kg beras setiap bulannya.

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemberian bantuan pangan berupa beras merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat. Apalagi, saat ini krisis pangan yang memicu kenaikan harga beras masih terjadi secara global.

"Itulah fungsinya negara membantu kalau ada kenaikan harga beras. Kalau di negara lain kan enggak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki dan kita hitung-hitung APBN kita mampu memberikan ya kita berikan," ujar Jokowi.

Setelah bulan Juni, bantuan pangan tersebut rencananya akan dilanjutkan kembali sesuai kemampuan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Menurut Jokowi, pemerintah akan melakukan perhitungan terlebih dahulu mengenai hal ini.

"Nanti kita lihat di APBN. Kalau pemerintah punya kemampuan akan dilanjutkan lagi ke bulan berikutnya. Tapi janji saya yang sampai Juni dulu," kata Jokowi.

Berdasarkan penelusuran Okezone, Senin (26/2/2024), terdapat 3 fakta tentang Bansos Beras 10kg yang masih ada sampai Juni 2024, sebagai berikut.

1. Stok Beras sebanyak 1,4 Juta Ton hingga bulan Juni

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan pasokan beras di Perum Bulog cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini stok beras masih ada 1,4 juta ton.

"Stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton dan sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran bantuan pangan beras sampai dengan bulan Juni,” ujar Erick saat mendampingi Presiden Joko Widodo memberikan bansos beras di Sulawesi Selatan.

2. Surplus Beras meningkat di Bulan Maret

Erick mencatat, Indonesia mengalami surplus beras sebesar 3,5 juta ton saat panen raya tahun ini. Kelebihan pasokan pangan dasar itu disebabkan oleh tingkat produksi yang mulai meningkat.

Proyeksi surplus beras 3,5 juta ton berdasarkan data yang dikantongi pemerintah. Di mana, kapasitas produksi pada Maret tahun ini diperkirakan naik tajam.

“Kita lihat juga bagaimana juga di bulan Maret itu nanti produksi padi sangat meningkat, hampir surplus 3,5 juta, tadi data-data yang disampaikan. Tentu di masa-masa ini kita harus intervensi, tad saya pak Bayu, pak Arief rapat bersama pak Presiden," katanya.

3. Beras Bulog masih memanfaatkan CBP

Stok beras sebanyak 1,4 ton tersebut dalam kondisi aman. Sehingga Bulog tetap memanfaatkan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan sosial (bansos).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya