JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguji level resistance di 7.400 pada pekan depan, setelah berakhir menguat hingga 7.350 untuk sesi sebelumnya.
Secara teknikal grafik indeks dinilai mengalami penyempitan negative slope pada indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD).
Level pivot 7.340 juga berhasil ditembus pada Jumat lalu, sehingga berpeluang menahan sinyal rebound.
“Ini mengisyaratkan adanya momentum positif yang dapat mendorong IHSG untuk menguji resistance berikutnya di level 7375 pada Senin (25/3),” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Minggu (24/3/2024).
Dari dalam negeri, pasar masih merasakan dampak Bank Indonesia yang menahan suku bunga BI Rate beberapa waktu lalu.