Jasa Armada (IPCM) Kantongi Laba Rp157,6 Miliar di 2024

Saskia Adelina Ananda, Jurnalis
Sabtu 30 Maret 2024 13:54 WIB
Laba IPCM alami kenaikan sepanjang 2023 (Foto: IPCM)
Share :

JAKARTA - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mengantongi laba bersih sebesar Rp157,6 miliar di 2023. Laba IPCM meningkat 4,6% dari tahun lalu yang sebesar Rp150,6 miliar.

Pendapatan pada 2023 naik 16,1% dari Rp980 miliar menjadi Rp1,1 triliun dengan kontributor utama pada segmen jasa pelabuhan umum sebesar Rp525 miliar atau 46,1% dari total pendapatan, naik 4,2% dari Rp504 miliar secara YoY (year on year). Kontributor pendapatan lainnya jasa Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar Rp191 miliar yang memberikan kontribusi 16,8% dan Terminal Khusus (Tersus) sebesar Rp343 miliar yang memberikan kontribusi 30,1%, diikuti jasa pengelolaan kapal dan jasa marine lainnya yang masing-masing berkontribusi senilai Rp31,5 miliar dan Rp46 miliar.

Adapun beban pokok pendapatan meningkat 17,8% dari Rp678 miliar menjadi Rp799 miliar pada tahun berjalan, selain kontribusi beban biaya BBM yang juga meningkat namun sejalan dengan angka pencapaian pendapatan sehingga tetap dapat menjaga proporsi laba usaha untuk meningkat 5,6% dari Rp174 miliar menjadi Rp184 miliar. IPCM juga mencatatkan kenaikan total aset sebesar 2,3% dari Rp1,49 triliun pada 2022 menjadi Rp1,52 triliun pada akhir 2023.

“Kami bersyukur dapat mempertahankan kinerja positif kami dengan adanya kenaikan pendapatan IPCM tahun 2023 kemarin yang berhasil menembus satu triliun, kinerja baik ini tentunya turut didukung oleh pangsa pasar yang terus meluas serta perekonomian yang semakin membaik di tahun 2023,” papar Direktur Utama IPCM Shanti Puruhita, Sabtu (30/3/2024).

Sepanjang tahun 2023, IPCM telah berhasil memperkuat armadanya dengan meluncurkan tiga kapal pandu dan satu kapal tunda baru serta melakukan beberapa penandatanganan perjanjian kerja sama bisnis untuk pelayanan di wilayah BUP IPCM yaitu dengan PT Cemindo Gemilang Tbk., PT Nusantara Regas, PT Jawa Satu Power, PT Cirebon Electric Power, PT Cirebon Energi Prasarana, serta melakukan penandatanganan kerjasama mitra strategis Bersama PT Lang Lang Laju Layang dan PT Pelabuhan Bukit Prima.

Selain itu, keberhasilan kinerja IPCM di 2023 juga terlihat dalam upaya penetapan dan penyesuaian tarif pelayanan jasa pemanduan dan penundaan kapal baik di wilayah BUP IPCM maupun BUP Pelindo antara lain untuk wilayah BUP IPCM pada Tersus Cemindo Gemilang Tbk Bayah, Tersus FSRU PT Nusantara Regas, Tersus dan TUKS PT Cirebon Electric Power serta PT Cirebon Energi Prasarana atau yang lebih dikenal dengan Kanci 1 dan Kanci 2.

Peningkatan kinerja di tahun 2023 tidak terlepas dari program transformasi dan manajemen K3 yang dilakukan perusahaan. Program ini terus mendorong perawatan armada kapal, pengayaan pengetahuan serta program fit to work bagi awak kapal untuk memastikan seluruh tim selalu dalam kondisi fit untuk melaksanakan kegiatan operasional secara aman. Yang tidak kalah penting juga transformasi efisiensi BBM yang terus dilakukan untuk peningkatan pelayanan operasional.

“Kami lakukan transformasi dan digitalisasi untuk menyesuaikan bisnis dengan perkembangaan saat ini. Hasilnya IPCM mampu menambah armada, melakukan ekspansi dan menambah pendapatan,” ujar Shanti.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya