Pertagas Kantongi Laba Bersih Rp3,12 Triliun pada 2023, Naik 18%

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Selasa 02 April 2024 16:08 WIB
Pertagas Cetak Laba Sepanjang 2023 (Foto: Pertagas)
Share :

JAKARTA - PT Pertamina Gas (Pertagas) meraih laba bersih USD196,7 juta atau setara Rp3,12 triliun (kurs saat ini Rp15.900 per USD) pada 2023, naik 18,2% dibanding raihan laba bersih 2022 sebesar USD164,7 juta.

Kenaikan laba bersih didorong naiknya pendapatan dari USD679,6 juta pada 2022 menjadi USD793 juta pada tahun lalu. Kinerja keuangan yang positif dan juga terbesar bagi Pertagas diproyeksikan akan terus berlanjut pada 2024.

“Pada tahun ini, target profit Pertagas sebesar USD218 juta. Target ini kalau tercapai merupakan pencapaian yang pertama kali untuk Pertagas," ujar Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Kinerja keuangan Pertagas sepanjang 2023 ditopang kinerja operasi yang prima. Dua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54% terhadap kinerja keuangan perseroan mencatat kenaikan signifikan.

Pada segmen bisnis transportasi minyak Pertagas mencatat kenaikan 404,91% menjadi 56.858 Mboe dibanding realisasi 2022 sebesar 14.042 Mboe. Kenaikan kinerja bisnis transportasi minyak didorong beroperasinya Pipa Minyak Rokan.

Pipa Minyak Rokan yang dibangun dan dikelola Pertagas mulai penyaluran perdana minyak Pertamina Hulu Rokan pada Februari 2022 dan beroperasi penuh pada akhir Desember 2022.

Selain transportasi minyak. Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37% dibanding realisasi 2022 sebesar 485.808 MMscf. Peningkatan kinerja operasi transportasi gas ditopang adanya peningkatan volume pengaliran gas oleh shipper, optimalisasi operasional dan peningkatan volume regasifikasi.

Pada 2023, volume regasifikasi tercatat naik menjadi 57.685 BBtu atau 109,75% dibanding raihan 2022 sebesar 52.559 BBtu. Kegiatan usaha regasifikasi LNG dijalankan oleh anak perusahaan Pertagas, yaitu PT Perta Arun Gas melalui pengoperasian Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG di Arun Lhokseumawe Aceh.

Gamal mengatakan pada tahun ini, Pertagas juga mengalokasikan belanja modal USD77 juta yang sebagian besar dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur energi di Arun yang dikelola anak usahanya, Perta Arun Gas. “Sisanya dialokasikan untuk kebutuhan upgrading fasilitas pipa minyak di Rokan. Selain itu ada dialokasikan untuk proyek pipa BBM Cikampek-Plumpang,” ungkap Gamal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya