Perang Israel vs Iran Dimulai, Harga Minyak hingga Saham Energi Bergejolak

Anggie Ariesta, Jurnalis
Minggu 14 April 2024 09:39 WIB
Perang Iran Vs Israel Bergejolak. (Foto; Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Perang Israel dengan Iran semakin memanas dan saling serang. Iran baru saja melancarkan serangan drone dan rudal yang membuat ledakan di Israel.

Kondisi ini pun dinilai mempengaruhi pasar saham. Di mana saham-saham sektor energi bakal mendapat sentimen negatif.

Ahli Strategi Morgan Stanley dan RBC Capital Markets dalam risetnya menyampaikan bahwa seminggu terakhir kembali seruan bullish pada saham-saham energi.

Dalam catatannya, Lori Calvasina dari RBC menyebutkan meningkatnya risiko geopolitik dan penerimaan yang semakin meningkat terhadap gagasan bahwa perekonomian sebenarnya cukup kuat.

Analis juga mencatat valuasinya relatif rendah. Sektor energi S&P 500 diperdagangkan 13 kali lipat perkiraan pendapatan 12 bulan ke depan dibandingkan dengan hampir 21 kali lipat untuk keseluruhan S&P 500, menurut LSEG Datastream.

Harga minyak bisa terpukul jika ketegangan di Timur Tengah mereda, atau jika pertumbuhan global mulai goyah, sehingga berpotensi mengaburkan prospek saham-saham energi.

Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi yang kuat dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dan mengarahkan investor ke sektor lain yang memiliki kinerja baik tahun ini, seperti industri dan keuangan.

Perusahaan-perusahaan di S&P 500 diperkirakan akan meningkatkan pendapatan sebesar 9% tahun ini, menurut data LSEG IBES. Demikian dilansir dari Reuters, Minggu (14/4/2024).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya