JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa konflik Iran-Israel tidak berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia karena fundamental ekonomi nasional yang baik.
“Jadi, kita bukan (negara) yang terdampak tinggi, tapi banyak negara yang lebih terdampak dari kita (karena konflik Iran-Israel). (Hal ini) karena fundamental ekonomi kita relatif baik,” kata Airlangga Hartarto dikutip Antara, Selasa (16/4/2024).
Ia menuturkan bahwa fundamental perekonomian Indonesia cukup kuat karena ekonomi tumbuh di atas 5 persen dan inflasi terjaga dalam rentang sasaran 2,5 plus minus 1 persen.
Perekonomian nasional tumbuh sebesar 5,05 persen year on year (yoy) sepanjang 2023, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 5,03 persen. Sementara itu, inflasi per Maret 2024 berada di angka 3,05 persen yoy.
Selain itu, ia menyatakan bahwa cadangan devisa pada Maret 2024 cukup aman, yakni sebesar 140,4 miliar dolar AS, dan kinerja ekspor pun masih dengan surplus neraca perdagangan per Februari 2024 sebesar 0,87 miliar dolar AS.