JAKARTA - PT RMK Energy Tbk (RMKE) dan PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) berhasil membukukan kinerja gemilang sepanjang 2023. Di mana pada pertengahan November tahun 2023, perseroan telah kembali beroperasi normal usai menyelesaikan pemenuhan sanksi administrasi kepada regulator.
Hingga akhir 2023, RMKE berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,6 triliun atau sedikit turun sebesar 6,6% YoY, namun pendapatan tersebut telah mencapai target yang telah disesuaikan Perseroan sebesar 100%.
Dampak negatif dari tutupnya operasional Perseroan selama 3 bulan terakhir dapat diminimalisasi dengan pertumbuhan pendapatan dari segmen jasa sebesar 24,0% YoY menjadi Rp769,5 miliar.
Namun, segmen penjualan batubara mengalami dampak yang cukup besar karena selain normalisasi harga batubara, juga terdampak produksi batubara yang turun karena cuaca yang buruk pada semester pertama serta kendala operasional yang dihadapi Perseroan pada semester kedua. Sehingga, kondisi tersebut mengakibatkan pendapatan usaha dari segmen penjualan batubara menurun sebesar 15,6% YoY menjadi Rp1,8 triliun.
Direktur Utama PT RMK Energy Tbk, Vincent Saputra menyampaikan target yang ingin dicapai pada tahun 2023 adalah mempertahankan kinerja positif dengan meminimalisasi dampak negatif dari kendala operasional yang dihadapi RMKE pada semester kedua.
“Secara menyeluruh, RMKE masih memiliki kinerja yang sangat baik di tengah tantangan cuaca ekstrim, normalisasi harga batu bara dan kendala operasional. Perseroan masih dapat mempertahankan kinerja positif dengan segmen jasa yang menjadi penopang kinerja tahun 2023,” Ucapnya pada konferensi pers di Gedung Wisma RMK, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis, (18/4/2024).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PT RMK Energy Tbk, Jennifer Angeline juga menyampaikan pada tahun 2024 RMKE akan fokus melanjutkan implementasi strategi yang sempat tertunda pada tahun lalu.
“Dengan selesainya fasilitas pendukung pertambangan hauling road tersebut, RMKE dapat menjalin kerja sama dengan tambang-tambang potensial di Sumatera Selatan untuk meningkatkan volume penjualan dan jasa batubara ke depannya” ungkap Jennifer.
PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) juga berhasil membukukan kinerja gemilang pada tahun 2023 dengan menggarap proyek fasilitas pendukung pertambangan hauling road di Sumatera Selatan. RMKO meningkatkan pendapatan usaha sebesar 47,4% YoY menjadi Rp272,4 miliar pada akhir tahun 2023.