JAKARTA - Rupiah masih bertengger di Rp16.200 pasca ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkat. Mengutip data Bloomberg hingga siang ini rupiah berada di level Rp16.268 per dolar AS.
Bank Indonesia (BI) menyakini ekonomi RI termasuk salah satu negara emerging market (EMEs) yang kuat dalam menghadapi dampak rambatan global akibat ketidakpastian penurunan Fed Fund Rate (FFR) dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
“Kami terus memastikan stabilitas Rupiah tetap terjaga dengan intervensi valuta asing dan langkah-langkah lain yang diperlukan," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Sidang G20 dan IMF di Washington DC, Jumat (19/4/2024).
Ekonomi yang kuat tersebut ditopang oleh kebijakan moneter dan fiskal yang prudent dan terkoordinasi erat.