Kemudian konsumsi rumah tangga juga dinilai meningkat seiring dengan aktivitas pemilu, kenaikan gaji ASN dan THR, serta inflasi yang terkendali.
“Alhamdullilah ekonomi Indonesia baik, PMI cukup tinggi , aktivitas manufaktur masih di ekspansif. Indeks kepercayaan konsumen masih stabil di 123,8 karena inflasi walaupun volatile food tetapi headline masih terjaga di 3%,” tuturnya.
Dia menjelaskan investasi juga diperkirakan meningkat siring dengan progres Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sementara, kegiatan ekspor dan impor masih tertahan dengan masih lemahnya global.
“Jadi masih tiga kuartal ke depan yang harus kita lihat, tahun depan relatif steady walaupun variasi tidak terlalu besar. Ini lingkungan ekonomi yang mempengaruhi pelaksanaan APBN kita terutama dari pos-pos yang memang dipengaruhi kinerja ekonomi dari sisi penerimaan negara dari sisi belanja ada dalam kontrol pemerintah,” tutupnya.
(Feby Novalius)