Banyak Kasus Viral, Sri Mulyani Minta Bea Cukai Perbaiki Layanan

Jihaan Haniifah Yarra, Jurnalis
Senin 29 April 2024 04:15 WIB
Sri Mulyani turun tangan bereskan masalah cukai (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Bea Cukai (BC) perbaiki layanannya. Pada tadi malam, berbagai masalah yang muncul di masyarakat mengenai pelayanan Bea Cukai (BC) dibahas oleh Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan bahwa ia mendengar laporan penanganan kasus yang viral, seperti kasus pengiriman sepatu dan pengiriman action figure (Robotic) dan kasus pengiriman barang untuk Sekolah Luar Biasa (SLB).

Pada kasus pengiriman sepatu dan pengiriman action figure (Robotic) yang dikenai Bea Masuk dan Pajak telah ditemukan indikasi bahwa Perusahaan Jasa Titipan (PJT) memberitahukan harga yang lebih rendah dari harga yang sebenarnya (Under invoicing).

“Dua kasus ini mirip yaitu terdapat keluhan mengenai pengenaan Bea Masuk dan Pajak. Dalam dua kasus ini, ditemukan indikasi bahwa harga yang diberitahukan oleh perusahaan jasa titipan (PJT) lebih rendah dari yang sebenarnya (under invoicing)," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Instagram Pribadinya, Minggu (28/4/2024).

Sri Mulyani melanjutkan bahwa oleh karena itu, petugas Bea Cukai (BC) melakukan pengoreksian untuk keperluan penghitungan Bea Masuk dan Pajaknya. Kasus ini telah terselesaikan karena telah dilakukannya pembayaran Bea Masuk dan Pajaknya, sehingga pada saat ini barang tersebut telah diterima oleh penerima barang.

Pada kasus kedua yang dibahas adalah kasus pengiriman barang untuk Sekolah Luar Biasa (SLB). Pada tanggal 18 Desember 2022, perusahaan jasa titipan (PJT) memberitahukan bahwa barang impor berupa keyboard sebanyak 20 pcs tersebut sebagai barang kiriman.

"Karena proses pengurusan tidak dilanjutkan oleh yang bersangkutan tanpa keterangan apapun, maka barang tersebut ditetapkan sebagai Barang Tidak Dikuasai (BTD)," ujarnya.

Sri Mulyani juga melanjutkan bahwa belum lama ini, melalui media sosial twitter atau X diketahui bahwa barang tersebut merupakan barang hibah. Menanggapi hal tersebut, Bea Cukai (BC) akan membantu dengan mekanisme fasilitas pembebasan fiskal atas nama dinas pendidikan terkait.

Sri Mulyani meminta Bea Cukai (BC) untuk melakukan perbaikan layanan dan proaktif untuk mengedukasi masyarakat mengenai berbagai kebijakan dari berbagai K/L. Selain itu, Sri Mulyani juga meminta Bea Cukai (BC) untuk bekerja sama dengan para stakeholders terkait.

“Arahan saya jelas, saya minta Bea Cukai terus melakukan perbaikan layanan dan proaktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan dari berbagai K/L yang harus dilaksanakan oleh Bea Cukai sesuai mandat UU yaitu sebagai border protection, revenue collector, trade facilitator, dan industrial assistance," tegasnya.

“Saya juga meminta BC untuk bekerja sama dengan para stakeholders terkait agar dalam pelayanan dan penanganan masalah di lapangan dapat berjalan cepat, tepat, efektif sehingga memberikan kepastian kepada masyarakat,” ujarnya.

"Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah dan terus membantu memberikan masukan maupun dukungan lain agar pelayanan dan kinerja Bea Cukai dan Kemenkeu terus membaik,” lanjutnya.

Baca selengkapnya: Alat Belajar Tunanetra Milik SLB Ditahan, Sri Mulyani Minta Kinerja Bea Cukai Diperbaiki!

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya