JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku belum berkomunikasi dengan Apple soal rencana investasi di Indonesia. Dia bilang, sampai saat ini masih belum mencapai pada tahap izin usaha ke Kementerian Investasi/BKPM.
Bahlil menilai saat ini Apple mungkin saja hanya sekedar menyampaikan minat untuk berinvestasi ke RI. Sehingga belum dapat di konkretkan seperti bentuk investasi Apple yang disebut-sebut tembus sekitar Rp1,6 triliun ke Indonesia.
"Jujur sampai sekarang belum ada komunikasi ke pihak kami, mungkin komitmen sudah disampaikan ke presiden, tapi tindak lanjutnya belum, biasanya ini Menkominfo," ujar Bahlil dalam konferensi pers di kantornya, Senin (29/4/2024).
Bahlil mengaku hingga saat ini pihaknya belum pernah menerima pengajuan atau permohonan dari Apple untuk melaksanakan kegiatan usaha di Indonesia. Misalnya untuk sekedar penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai dokumen penting yang harus dikantongi oleh para pelaku usaha di tanah air.