"Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2024 diperkirakan akan tetap berada di atas 5% dan dibandingkan kuartal IV-2023," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK.
Sri Mulyani juga mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut akan didorong dengan permintaan dalam negeri yang menguat. Baik dari sisi konsumsi pemerintah maupun konsumsi rumah tangga.
Dari sisi konsumsi pemerintah, lanjutnya, pemerintah telah melakukan sejumlah belanja yang bersifat front loading atau dikeluarkan terlebih dahulu. Seperti, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) ASN yang diberikan 100%.
“Ini memberikan dukungan pada belanja pemerintah yang memperkuat belanja masyarakat atau daya beli masyarakat,” ujarnya.
Baca Selengkapnya: Ekonomi RI Tumbuh 5,11% di Kuartal I, Tertinggi Sepanjang 2019-2024
(Feby Novalius)