Gaji Guardiola Rp384,7 Miliar, Bisa Latih Timnas Indonesia?

Faradilla Indah Siti Aysha, Jurnalis
Kamis 09 Mei 2024 05:12 WIB
Guardiola Diminta Latih Timnas Indonesia. (Foto: Okezone.com/Manchester City)
Share :

JAKARTA – Masyarakat kembali menyoroti gaya Shin Tae-yong dalam melatih Timnas Indonesia. Meskipun sudah berhasil membawa Timnas Indonesia berprestasi di dunia Internasional, hal tersebut belum cukup untuk membuktikan kemampuannya.

Selama berada di bawah asuhan Shin tae-yong, Timnas Indonesia berhasil meraih piala di kancah internasional berkat dorongan dari pemain naturalisasi.

Hal tersebut mendorong pesepakbola legenda Indonesia, Anjas Asmara menyarankan PSSI untuk memecat Shin-Taeyong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia dan mengisi posisi tersebut dengan pelatih kelas dunia Josep Guardiola.

Josep Guardiola saat ini adalah pelatih Manchester City. Prestasinya tentu tidak perlu diragukan lagi sebab selama melatih Manchester CIty ia meraih banyak sekali gelar.

Lalu jika posisi pelatih Timnas Indonesia benar-benar diisi oleh Guardiola, apakah sanggup membayar gaji Guardiola? Sebab ia merupakan salah satu pelatih dengan gaji terbesar di dunia.

Melansir en.as.com, Rabu (8/5/2024) gaji Guardiola mencapai 20 juta pounds atau setara Rp384,7 miliar per musim. Guardiola juga mendapat tambahan bonus 5 juta pounds atau setara Rp96,1 miliar.

Dengan gaji sebesar ini, Pep Guardiola menjadi pelatih dengan gaji terbesar di Liga Inggris saat ini.

Sementara gaji Shin Tae-yong di Timnas Indonesia ditaksir mencapai Rp15,3 miliar per tahun. Untuk kontrak terbarunya hingga 2027, Shin Tae-yong akan menerima gaji sebesar Rp23,6 miliar per tahun atau naik sekitar Rp8,3 miliar per tahunnya. Hanya saja, angka tersebut belum dikonfirmasi langsung oleh PSSI atau Shin Tae-yong sendiri.

Sebelumnya, pesepakbola legenda Indonesia, Anjas Asmara memberi saran kepada PSSI agar memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia dan menggantinya dengan pelatih kelas dunia Josep Guardiola.

Pandangan itu dilontarkan Anjas Asmara karena kesal dengan gaya permainan Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong yang sering menerapkan strategi parkir bus.

Anjas Asmara ingin melihat Timnas Indonesia Bermain cantiknya layaknya masih ditangani Pelatih kelas dunia seperti Wiel Coerver di era 1970an.

Sekadar diketahui, Timnas Indonesia yang dibela Anjas Asmara pernah ditangani Pelatih top dunia pada 1975-1976, yakni Wiel Coerver. Ketika ditunjuk sebagai Pelatih Timnas Indonesia pada 1975, dua tahun sebelumnya Wiel Coerver baru saja memenangkan trofi Liga Belanda dan Liga Europa 1973-1974 bersama Feyenoord Rotterdam.

“Jadi main bola itu otaknya harus jenius. Jangan seperti Shin Tae-yong ini, dia tidak latih ini anak-anak. Ia hanya latih anak-anak main bola hanya fisik. Makanya saya selalu protes, ganti tuh Shin Tae-yong. Kita punya uang, kenapa enggak diganti sama Pelatih yang pintar,” kata Anjas Asmara dalam program Rakyat Bersuara yang tayang di iNews TV pada Selasa, 7 Mei 2024.

“Kita punya uang kenapa tidak panggil Guardiola? Kenapa kami dapat Pelatih terbaik di dunia saat itu (era 1970an), Wiel Coerver itu. Ratu Juliana yang panggil itu untuk melatih Indonesia,” lanjut pria berusia 74 tahun ini.

“Shin Tae-yong hanya parkir bus. Perhatikan cara main timnya, hanya parkir bus. Sebelas pemain kita berdiri di pertahanan semua dan kita kesulitan bikin gol. Jadi main bola itu harus cetak gol. Tiru itu Messi, tiru itu Ronaldo,” tegas pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini.

Kendati demikian, faktanya Shin Tae-yong tak hanya berhasil mengangkat prestasi Timnas Indonesia, permainan skuad Garuda juga enak dipandang mata.

Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia memikat dunia lewat permainan dari kaki ke kaki saat menghadapi Australia di 16 besar, meski akhirnya kalah 0-4.

Selain itu, proses gol Timnas Indonesia ke gawang Irak yang dicetak Marselino Ferdinan di Piala Asia 2023 juga menjadi sorotan. Satu lagi, banyak gol cantik yang diciptakan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia berakhir pada 30 Juni 2024. Dia sudah sepakat dengan PSSI akan memperpanjang kontrak dengan PSSI hingga 30 Juni 2027.

Baca Selengkapnya: Diminta Latih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong, Gaji Guardiola Tembus Rp384,7 Miliar!

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya