Dugaan Korupsi di Indofarma, Begini Kata Stafsus Erick Thohir

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 21 Mei 2024 17:02 WIB
Stafsus BUMN ungkap soal dugaan korupsi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga buka suara soal dugaan korupsi di PT Indofarma Tbk. Pernyataan disampaikan setelah atau berselang sehari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merilis potensi kerugian negara senilai Rp371,83 miliar atas dugaan tindak pidana tersebut.

Inti perkara dugaan kasus korupsi Indofarma ada di unit usahanya, PT Indofarma Global Medika (IGM), perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, alat kesehatan, dan makanan sehat.

Penyelewengan dana Indofarma dilakukan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab yang memiliki jabatan di Indofarma Global Medika.

Dugaan tindak pidana disebabkan oleh oknum IGM yang tidak memberikan hasil penjualan produk kesehatan kepada Indofarma, selaku induk perusahaan.

Arya menyebut, ada uang hasil penjualan produk Rp470 miliar yang tidak disetor IGM. Padahal, anggarannya sudah diberikan pihak ketiga kepada IGM yang dipercaya Indofarma untuk mendistribusikan produk perusahaan.

“Di sana ditemukan ada Rp470 miliar, dana yang seharusnya masuk ke Indofarma nggak disetor oleh Indofarma Global Medika, itu capai Rp470 miliar, yang kita temukan,” ujar Arya kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

Lantaran uang tak kunjung masuk ke kas Indofarma, sementara pihak ketiga sudah memberikan hasil penjualan produk ke IGM. Tim audit pun menaruh kecurigaan bahwa ada indikasi penyelewengan.

Proses penelusuran pun dilakukan tim audit dan ditemukan ada anggaran sebesar Rp470 miliar yang diduga dikorupsi oleh pihak IGM.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya