JAKARTA - TikTok yang berada di bawah naungan perusahaan ByteDance umumkan rencana PHK hingga 1000 karyawan.
Dilansir dari media tecnology, Rabu (22/5/24), keputusan ByteDance ini berdampak pada 1000 karyawan di unit Feishu. Unit ini bertanggung jawab untuk melakukan pengembangan teknologi kolaborasi untuk bisnis, teknologi ini kurang lebih sama dengan Microsoft Teams.
Menurut surat internal yang diperoleh South China Morning Post, Feishu sedang "merampingkan timnya" dengan menghilangkan beberapa posisi. Jumlah pasti PHK tidak diketahui, tetapi sumber yang akrab dengan masalah ini menyebutkan bisa mencapai 20% dari total tenaga kerja Feishu (sekitar 5.000), yang sebagian besar berdampak pada staf di daratan China.
TikTok juga umumkan rencana untuk meniadakan tim operasional global yang mengelola layanan dukungan dan komunikasi pengguna. Karyawan dari divisi ini akan dialihkan sebagian ke divisi trust and safety, pemasaran, konten, dan produk.