Antisipasi Krisis, Industri Diminta Hemat Air 300 Miliar Galon

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Jum'at 24 Mei 2024 13:44 WIB
Industri Diminta Hemat Air. (Foto: Okezone.com/Istockphoto)
Share :

JAKARTA - Industri di Indonesia ditargetkan bisa menghemat air hingga 300 miliar galon pada 2030. Hal tersebut untuk mengantisipasi berkurangnya pasokan air yang diperkirakan menurun hingga 56% berdasarkan riset World Resources Institute.

Presiden Direktur Ecolab Evan Jayawiyanto mengatakan, penghematan air dilakukan melalui pemanfaatan teknologi, yakni 3D Trasar. Di mana teknologi ini mengoptimalkan sistem air industri melalui ekosistem teknologi pintar yang terhubung, bahan kimia yang terhubung, keahlian yang luas, dan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.

"Apabila disesuaikan dengan jumlah penduduk itu (300 miliar galon) setara satu miliar orang di seluruh dunia bisa menikmati air," ujar Evan Jayawiyanto di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (24/5/2024).

Menurutnya, air menjadi penggerak utama produksi semua jenis industri. Misalnya dalam manufaktur telepon pintar (ponsel) yang digunakan dalam proses pendinginan, pemanasan hingga reaksi kimia.

Begitu juga industri otomotif, makanan, minyak dan gas juga membutuhkan komponen air sebagai penggerak utama produksi.

Untuk memproduksi satu unit ponsel misalnya, kata dia, membutuhkan volume air yang tidak sedikit yakni sekitar 3.400 galon air.

Dengan didukung teknologi, kontrol dan inovasi digital, dia menargetkan penggunaan air untuk produksi satu ponsel dapat diturunkan sebesar 10 persen sehingga menjadi sekitar 3.000 galon air.

"Jadi, semakin bisa lebih efisien dan hemat air itu berdampak positif ke perusahaan karena hasil maksimal, produksi lebih banyak, biaya operasional bisa ditekan," paparnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya