JAKARTA - Arab Saudi berencana menjual saham raksasa perusahaan energi Aramco senilai miliaran dolar pada bulan Juni, dalam rencana yang diharapkan menjadi salah satu kesepakatan saham terbesar di kawasan tersebut, kata dua orang yang mengetahui masalah tersebut.
Menurut salah satu sumber dikutip VOA Indonesia, Minggu (26/5/2024), penawaran tersebut diperkirakan dapat menghimpun dana sekitar USD10 miliar atau setara Rp. Persiapan penawaran saham tersebut saat ini sedang berlangsung dan perinciannya masih bisa berubah, demikian disampaikan oleh sumber yang tidak ingin disebutkan namanya karena sifat pribadi dari masalah ini.
Saham tersebut direncanakan akan terdaftar di bursa saham Riyadh dan akan menjadi penawaran yang dipasarkan sepenuhnya, bukan penjualan yang cepat dalam beberapa hari ke depan, tambah sumber-sumber tersebut. Permintaan komentar kepada kantor komunikasi pemerintah dan Aramco tidak segera dijawab.
Sejumlah bank, termasuk Citigroup, Goldman Sachs, dan HSBC sebelumnya telah didapuk untuk mengelola penjualan tersebut, menurut laporan Reuters.
Arab Saudi telah memulai peralihan ekonomi yang dikenal dengan nama Visi 2030, yang menitikberatkan pada pengembangan sektor swasta dan pertumbuhan di luar sektor minyak sebagai fokus utama pembangunan di masa depan.