JAKARTA - Program cofiring atau penggantian sebagian batu bara dengan biomassa pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) membawa dampak signifikan tidak hanya bagi lingkungan tapi juga mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat di daerah.
Program cofiring sukses membuka lapangan kerja yang masif sehingga masyarakat tidak perlu meninggalkan kampung halamannya.
Hal ini ditunjukkan oleh PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) melalui mitra kerjanya PT Berkah Bara Rizky Bersama (BBRB). Sejak dioperasikan untuk memproduksi Biomassa dari wood chips limbah pohon karet, mitra PLN EPI ini dapat menampung banyak tenaga kerja muda khususnya di Desa Mekarsari, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau.
Penanggungjawab Lapangan BBRB Wicaksana Adit memastikan bahwa pihaknya akan menambah jumlah tenaga kerja seiring dengan kapasitas mesin yang lebih besar dan permintaan biomassa yang meningkat.
“Banyak warga sekitar sini yang datang tanya apakah ada pekerjaan. Namun saat ini, kami batasi sepuluh orang dulu karena memang kapasitas produksi kami masih kecil,” ucap Adit dalam keterangan resmi PLN yang diterima di Jakarta, Minggu (26/5/2024).